Pernahkah Anda terserang suatu penyakit di tengah malam? Tidak tahu apa yang harus dilakukan, tidak tahu harus bertanya ke siapa. Yang muncul hanyalah rasa panik. Orang-orang yang ada di sekitar kita semua tidak mengerti kesehatan. Alternatif yang ada hanyalah sesegera mungkin berangkat ke UGD rumah sakit terdekat. Atau suatu situasi kita mengalami suatu kelainan di tubuh, ada rasa sakit, ada perasaan yang tidak nyaman, namun terlalu kecil untuk dibawa ke dokter atau RS. Kita ingin konsultasi tetapi tidak ada jalurnya. Alternatif terbaik saat ini adalah mengunjungi Alodokter.com. Platform inovatif yang mengumpulkan para dokter idealis untuk menjawab pertanyaan warga dalam bentuk teks (format tanya-jawab). Salut kepada pencetus dan pengelola Alodokter yang berhasil memberikan secercah kesejukan di tengah begitu banyak informasi "sampah" tentang kesehatan di Internet.
Namun, sebagian besar orang ingin ketenangan yang lebih. Mereka ingin bicara langsung dengan seorang dokter "beneran." Semacam layanan telpon 911 yang legendaris di Amerika. Platform Dokterku dibuat untuk mengatasi kebutuhan tersebut.
Deskripsi Ide
Dokterku adalah layanan call center yang melayani konsultasi langsung dengan dokter melalui berbagai saluran publik (telpon, WA call, chat service, bahkan video call). Masyarakat dapat langsung telpon ke nomor khusus dan dijawab langsung oleh dokter umum yang telah tersertifikasi profesi. Layanan ini adalah layanan komersial berbayar.
Sistem pembayaran menggunakan saldo e-money (voucher). Pengguna membeli voucher dan mendapat kode khusus. Saat melakukan kontak ke call center, pengguna diminta memasukkan kode voucher. Jika saldo mencukupi, maka call akan langsung diteruskan ke dokter jaga. Jika tidak, maka pengguna dapat membeli voucher lagi. Voucher bisa dibeli di berbagai tempat.
Manfaat & Peluang
Ada banyak batasan konsultasi jarak jauh menggunakan voice dan video seperti Dokterku, termasuk batasan etika kedokteran. Namun dengan semakin banyaknya pengalaman yang dikumpulkan, maka akan bisa dilakukan perbaikan. Video call akan memungkinkan dokter melihat secara langsung sakit yang diderita. Walaupun tidak akan bisa menyaingi konsultasi langsung secara fisik, namun paling tidak konsep ini akan dapat memberikan ketentraman bagi pasien. Juga informasi yang membuat pasien mampu menentukan langkah apa saja yang bisa dilakukan selanjutnya.
Catatan: Saat saya selesai menuliskan ide ini, saya baru menemukan bahwa konsep yang mirip telah dilakukan oleh YesDok. Perbedaannya ada pada jalur komunikasi yang dipakai serta cara pembayaran.
Namun, sebagian besar orang ingin ketenangan yang lebih. Mereka ingin bicara langsung dengan seorang dokter "beneran." Semacam layanan telpon 911 yang legendaris di Amerika. Platform Dokterku dibuat untuk mengatasi kebutuhan tersebut.
Deskripsi Ide
Dokterku adalah layanan call center yang melayani konsultasi langsung dengan dokter melalui berbagai saluran publik (telpon, WA call, chat service, bahkan video call). Masyarakat dapat langsung telpon ke nomor khusus dan dijawab langsung oleh dokter umum yang telah tersertifikasi profesi. Layanan ini adalah layanan komersial berbayar.
Sistem pembayaran menggunakan saldo e-money (voucher). Pengguna membeli voucher dan mendapat kode khusus. Saat melakukan kontak ke call center, pengguna diminta memasukkan kode voucher. Jika saldo mencukupi, maka call akan langsung diteruskan ke dokter jaga. Jika tidak, maka pengguna dapat membeli voucher lagi. Voucher bisa dibeli di berbagai tempat.
Manfaat & Peluang
Ada banyak batasan konsultasi jarak jauh menggunakan voice dan video seperti Dokterku, termasuk batasan etika kedokteran. Namun dengan semakin banyaknya pengalaman yang dikumpulkan, maka akan bisa dilakukan perbaikan. Video call akan memungkinkan dokter melihat secara langsung sakit yang diderita. Walaupun tidak akan bisa menyaingi konsultasi langsung secara fisik, namun paling tidak konsep ini akan dapat memberikan ketentraman bagi pasien. Juga informasi yang membuat pasien mampu menentukan langkah apa saja yang bisa dilakukan selanjutnya.
Catatan: Saat saya selesai menuliskan ide ini, saya baru menemukan bahwa konsep yang mirip telah dilakukan oleh YesDok. Perbedaannya ada pada jalur komunikasi yang dipakai serta cara pembayaran.
0 Komentar