Ngojek: Kerja Sampingan Jadi Ojek (Go-Jek versi Nyantai)

Pada saat ide ride-sharing dicetuskan pertama kali oleh Uber, prinsip dasar model bisnisnya adalah ya... ride-sharing... berbagi perjalanan lah dalam bahasa kita. Intinya adalah mendayagunakan kendaraan yang kita miliki serta perjalanan yang kita lakukan agar bisa menghasilkan uang tambahan. Caranya? Ya dengan "menjual" kursi kosong yang ada di kendaraan kita saat kita melakukan perjalanan dari tempat kita ke tujuan kita sendiri (yang kebetulan sama dengan tujuan orang yang menumpang). Ide ini menjadi luar biasa karena kursi kosong yang bisa kita jual itu bisa dilihat oleh jutaan orang lain dalam platform digital, sehingga memungkinkan untuk jadi sesuatu yang bisa "jadi duit."

Lalu, apa yang terjadi saat ini? Go-Jek dan pesaing lainnya terjebak pada dorongan mencari profit sebesar-besarnya, mereka kehilangan kreatifitas, sehingga para pengendara ojeknya bukan lagi pekerja paruh waktu atau nyambi sebagai sampingan, tetapi justru terpaksa jadi ojek full time. Walaupun mereka tetap memiliki kemerdekaan waktu kerja. Namun tekanan jadi tinggi, tidak narik akan menjadikan mereka rugi.

Deskripsi Ide. Kembalikan ide dasar ride-sharing! Sama seperti yang terjadi di Airbnb yang berkonsep room sharing. Mereka tetap mampu mempertahankan esensi membagi ruang kosong di rumah kita untuk disewakan ke orang lain yang kebetulan mengunjungi daerahnya. Ngojek adalah platform yang mirip dengan Go-Jek, tetapi dengan restriksi yang jauh lebih longgar. Ngojek akan benar-benar menjadi platform berbagi tumpangan yang tidak memberatkan bagi para pengendaranya.

Manfaat & Peluang. Konsep ini akan menarik jauh lebih banyak pengendara ojek, mereka lebih santai dan rileks dalam bekerja, pada ujungnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Model bisnisnya akan jauh lebih manusiawi dibanding yang ada saat ini. Secara bisnis, kemungkinan akan perlu waktu untuk menyaingi tingkat profitabilitas kompetitor, namun secara jangka panjang konsep ini akan lebih sustainable.


Posting Komentar

0 Komentar