Saat ini kebutuhan pemantauan kemajuan belajar siswa sangat mendesak karena makin banyaknya siswa dan sekolah serta makin pentingnya pemantauan hingga ke level individu siswa untuk membantu perkembangan belajar mereka. Pemantauan secara lengkap dan terintegrasi juga sangat mendesak karena dengan pemanfaatan data science, bisa dilakukan banyak analisis sebagai dasar untuk masukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Kurikulum secara jelas menjelaskan standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa dalam masa pembelajarannya di sekolah. Namun standar tersebut belum dapat dipantau secara real-time dan tergambarkan kemajuannya secara visual.
Salah satu kesulitan terbesar para pengelola pendidikan (dari level terendah seperti, guru mata pelajaran, Kepala Sekolah, hingga level lebih tinggi seperti Kepala Dinas Pendidikan, Menteri Pendidikan) adalah dalam melakukan pemantauan kemajuan pencapaian belajar siswanya secara real-time dan visual. Kondisi saat ini pemantauan hanya dilakukan setiap semester melalui mekanisme pengisian dan pembagian raport per siswa. Itupun sebagian besar tidak terintegrasi antar sekolah, atau antar daerah.
Deskripsi Ide. Students Learning Progress Tracking & Monitoring System (SLPTMS) atau Sistem Pelacakan dan Pemantauan Kemajuan Belajar Siswa adalah sistem untuk membantu pengelola pendidikan melakukan tracking dan monitoring atas perkembangan belajar para siswanya berdasar kurikulum. Sistem ini didasarkan pada pencapaian belajar siswa terhadap kurikulum pada setiap kompetensi dasar (KD) dari setiap mata pelajaran. Sistem ini melibatkan secara langsung siswa untuk mengikuti tes mandiri pada setiap KD dari setiap mata pelajaran sesuai tingkatan kelasnya.
Tes dilakukan secara online setelah pelajaran selesai dipelajari di sekolah. Nilai KD dari setiap siswa tersimpan di cloud database, kemudian sistem melakukan analisis dan ditampilkan dalam berbagai report untuk siswa, guru, orangtua siswa, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, bahkan Menteri Pendidikan jika sistem dipakai dalam scope nasional. Seluruh sistem dapat digunakan dan dipantau melalui aplikasi di web maupun mobile (gadget).
Manfaat & Peluang. SLPTMS adalah sistem yang scalable. Sistem ini bisa diterapkan di skala paling kecil yaitu kelas. Bisa pula di tingkatan lebih tinggi yaitu sekolah. Demikian seterusnya. Bahkan jika diberi kesempatan, sistem ini bisa dijalankan dalam scope nasional di mana sekolah seluruh negara ikut sebagai pengguna.
Pada penggunaan level nasional, data yang terkumpul akan membuat sistem ini jauh lebih powerful dan dapat dijadikan sebagai bahan banyak analisis yang menghasilkan banyak report dan rekomendasi. Apalagi jika diintegrasikan dengan teknik big data analytics/science yang canggih. Fitur pengerjaan soal tes per KD oleh siswa memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pengganti ulangan harian yang dilakukan oleh guru setelah pelajaran selesai diberikan kepada siswa.
Pengerjaan soal tes per KD yang dilakukan konsisten dan sistematis di bawah koordinasi guru mata pelajaran berpotensi untuk menggantikan ujian akhir semester. Hal-hal tersebut dapat mentransformasi sistem ini menjadi tidak sekedar untuk tracking dan monitoring saja, namun akan menjadi complete suite untuk melaksanakan proses pembalajaran berbasis kurikulum di sekolah.
Download brief proposal (pitch deck) di sini.
Salah satu kesulitan terbesar para pengelola pendidikan (dari level terendah seperti, guru mata pelajaran, Kepala Sekolah, hingga level lebih tinggi seperti Kepala Dinas Pendidikan, Menteri Pendidikan) adalah dalam melakukan pemantauan kemajuan pencapaian belajar siswanya secara real-time dan visual. Kondisi saat ini pemantauan hanya dilakukan setiap semester melalui mekanisme pengisian dan pembagian raport per siswa. Itupun sebagian besar tidak terintegrasi antar sekolah, atau antar daerah.
Deskripsi Ide. Students Learning Progress Tracking & Monitoring System (SLPTMS) atau Sistem Pelacakan dan Pemantauan Kemajuan Belajar Siswa adalah sistem untuk membantu pengelola pendidikan melakukan tracking dan monitoring atas perkembangan belajar para siswanya berdasar kurikulum. Sistem ini didasarkan pada pencapaian belajar siswa terhadap kurikulum pada setiap kompetensi dasar (KD) dari setiap mata pelajaran. Sistem ini melibatkan secara langsung siswa untuk mengikuti tes mandiri pada setiap KD dari setiap mata pelajaran sesuai tingkatan kelasnya.
Tes dilakukan secara online setelah pelajaran selesai dipelajari di sekolah. Nilai KD dari setiap siswa tersimpan di cloud database, kemudian sistem melakukan analisis dan ditampilkan dalam berbagai report untuk siswa, guru, orangtua siswa, Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan, bahkan Menteri Pendidikan jika sistem dipakai dalam scope nasional. Seluruh sistem dapat digunakan dan dipantau melalui aplikasi di web maupun mobile (gadget).
Manfaat & Peluang. SLPTMS adalah sistem yang scalable. Sistem ini bisa diterapkan di skala paling kecil yaitu kelas. Bisa pula di tingkatan lebih tinggi yaitu sekolah. Demikian seterusnya. Bahkan jika diberi kesempatan, sistem ini bisa dijalankan dalam scope nasional di mana sekolah seluruh negara ikut sebagai pengguna.
Pada penggunaan level nasional, data yang terkumpul akan membuat sistem ini jauh lebih powerful dan dapat dijadikan sebagai bahan banyak analisis yang menghasilkan banyak report dan rekomendasi. Apalagi jika diintegrasikan dengan teknik big data analytics/science yang canggih. Fitur pengerjaan soal tes per KD oleh siswa memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai pengganti ulangan harian yang dilakukan oleh guru setelah pelajaran selesai diberikan kepada siswa.
Pengerjaan soal tes per KD yang dilakukan konsisten dan sistematis di bawah koordinasi guru mata pelajaran berpotensi untuk menggantikan ujian akhir semester. Hal-hal tersebut dapat mentransformasi sistem ini menjadi tidak sekedar untuk tracking dan monitoring saja, namun akan menjadi complete suite untuk melaksanakan proses pembalajaran berbasis kurikulum di sekolah.
Download brief proposal (pitch deck) di sini.
0 Komentar