Konsultan Jodoh atau Dating Online secara Personal

Ada banyak layanan online dating raksasa yang sudah mapan seperti Tinder. Namun akhirnya platform seperti itu tidak bisa memenuhi harapan banyak orang Indonesia. Niat jernih mencari pasangan yang baik jadi bisa terbelokkan dengan berbagai "godaan" di platform yang mengganggu. Mencari pasangan memang harus dibuat se-natural mungkin. Pencari pasangan yang yang sudah terdesak, misalnya karena usia atau permintaan keluarga, biasanya akan menjadi panik. Namun orang seperti ini juga tidak bisa sembarangan "curhat" ke keluarga atau teman.

Deskripsi Ide 

Suatu layanan online konsultansi masalah perjodohan, namun dalam bahasa gaul kekinian disebut "online dating consultant". Mungkin bisa diambil perumpamaan peran yang mungkin setiap orang pernah mengalami saat sekolah, kuliah, ataupun di kehidupan dewasa. Manjadi "Mak Comblang" untuk mencarikan pasangan, sekaligus berperan sebagai tempat berkeluh kesah dan mencari masukan tentang nasib. Kali ini bisnis layanan konsultansi tersebut dibuat online dan anonimous agar tidak menjadi masalah bagi semua pihak.

Manfaat & Peluang

Ini cocok untuk bisnis di masa pandemi. Bisa berkembang ke berbagai aspek. Namun poin penting yang harus dijaga adalah kerahasiaan dan jaminan bahwa data dan konten diskusi tidak bisa pergi kemana-mana. Cara paling mudah adalah dengan mewajibkan user pengguna jasa konsultansi untuk login secara anonim dan menggunakan nama samaran. Pembayaran dilakukan secara digital. Proses diskusi dilakukan di berbagai platform, namun paling ideal adalah adanya aplikasi khusus atau web app khusus yang menjamin data tidak bocor.

Peluang terjadi fraud dan penipuan sangat besar, baik bagi penyedia jasa maupun pengguna. Namun ide ini layak untuk dipertimbangkan dan dijajaki kemungkinannya. Jika ternyata berkembang pesat di Indonesia karena orang butuh layanan personal dalam isu seperti perjodohan, maka pemerintah harus membuat regulasi untuk melindungi semua pihak yang terlibat di bisnis ini.



Posting Komentar

0 Komentar