Usaha Desa yang Potensial di Masa Pandemi: Community Cloud Kitchen

Konsep "cloud kitchen" semakin berkembang saat ini dan diperkirakan akan jadi besar dalam waktu tidak terlalu lama. Dapur bersama untuk mengantisipasi pesanan delivery makanan dari operator ojol seperti Grab dan Gojek memang memiliki banyak keunggulan. Prinsipnya adalah mengumpulkan para pengusaha makanan di satu tempat agar mudah dipesan dan dekat dari para pelanggan. 

Terjadi perubahan mendasar makna "lokasi terbaik" bagi para pengusaha makanan saat ini. Kalau dulu mereka harus punya lokasi strategis, biasanya di tempat yang ramai, pinggir jalan utama, mal yang terkenal, dan sejenisnya. namun saat ini yang terpenting adalah jarak kilometer dari pelanggan seperti terlihat di aplikasi ojol. Walau lokasi agak terpuruk, tetapi sejauh masih dalam range ramai di aplikasi, maka lokasi tersebut dapat masuk kategori baik.

Dalam masa sulit seperti saat ini, semua orang ingin mencari bisnis yang bisa dikerjakan dan punya prospek baik. Komunitas terbaik untuk memulai bisnis cloud kitchen ini adalah di lingkungan RT adau desa/kampung, terutama yang memiliki lokasi dekat dengan pelanggan food delivery. Saat ini cloud kitchen masih dikelola langsung oleh operator, namun pada intinya siapapun dapat membuat "dapur bersama" ini di lokasinya masing-masing. Sejauh dapat mengumpulkan para pelaku bisnis makanan di tempatnya.

Deskripsi Ide 

RT atau desa/kampung dapat mengorganisir warganya untuk membuat cloud kitchen khusus untuk penjualan online. Tempat bisa berbentuk apa saja. halaman luas yang dibangun tenda, ruang pertemuan desa yang digarap ala dapur umum, rumah kost yang sepi disulap jadi ruang masak bersama, dll. Tempat ini tidak menerima makan di tempat. Bahkan jika dikoordinasikan dengan operator seperti Grab dan Gojek, pesanan pelanggan dapat dilakukan ke resto yang berbeda selama masih di satu atap dapur bersama. Ini akan sangat menghemat biaya bagi pelanggan, memudahkan driver ojol, dan menurunkan biaya operasional bagi para pemilik resto.

Manfaat & Peluang

Ini adalah salah satu bentuk nyata dari ekonomi kerakyatan ala Indonesia. bayangkan jika ribuan kampung akhirnya terjun ke bisnis ini. Para ibu rumah tangga dapat langsung berbisnis makanan di lingkungannya sendiri. Siapapun yang punya modal pas-pasan akan dapat langsung mulai berbisnis. RT, RW, desa, kampung, dusun, bahkan lingkungan rusun, apartemen, kompleks perumahan dapat terjun ke usaha ini. Community cloud kitchen mungkin bisa jadi istilah yang sesuai, atau dapur rakyat. Wow!



Posting Komentar

0 Komentar